Semakintinggi tingkat ikatan, semakin sulit sebagai melepaskan ikatan karena lebih banyak suatu energi diperlukan sebagai melepaskannya. Nilai energi atom ini adalah jumlah energi pengikat atom-atom dalam molekul. Sebagai molekul kovalen yang terdiri dari dua atom, misalnya H2, N2, O2, atau HI dengan ikatan tunggal, energi atomisasi sama
4 Jawab.D Elektron akan memancarkan atau melepaskan energi/foton jika mengalami transisi dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah (dari lintasan luar ke lintasan dalam) 23. Contoh Soal 5. Sebuah elektron bertransisi dari kulit ke-4 ke kulit ke-2, maka energi yang dilepaskan sebesar .
Tingkatkepercayaan atau disebut juga confidence level atau risk level didasarkan pada gagasan yang berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit Theorem). Tingkat kepercayaan dinotasikan dengan 100(1 - α)% sebagai gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka
Soaldi atas berkaitan dengan mobilitas sosial dan poin yang ditanyakan adlaah dampak positif mobilitas sosial. Mobilitas sosial merupakan gerak perpindahan kedudukan atau status sosial individu dari satu kelompok status sosial ke kelompok ke status sosial yang lain dalam masyarakat yang menyebabkan status sosial seseorang dapat lebih tinggi, lebih rendah atau sederajat dari yang sebelumnya.
Jikadiperlukan energi 48eV untuk memindahkan muatan melalui beda potensial 12 V, tentukan muatan yang terlibat. a. 6 x 10-19 C. b. 6.4 x 10-19 C. c. 7,6 x 10-19 C. d. 7.8 x 10-19 C. Jawaban: b . Pilihan Ganda. 1. Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka : a. Semakin kecil orbitnya . b. Semakin besar orbitnya. c. Semakin banyak
hiay5e. Cahaya yang kita lihat dengan mata kita, cahaya tampak, adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik. Karena radiasi elektromagnetikp membawa energi melalui ruang, juga dikenal sebagai energi radiasi. Ada banyak jenis radiasi elektromagnetik selain cahaya tampak. Ini berbagai jenis gelombang radio, radiasi infra merah panas, sinar X mungkin tampak sangat berbeda dari satu sama lain, tetapi mereka semua memiliki karakteristik fundamental tertentu. Semua jenis radiasi elektromagnetik bergerak melalui ruang hampa udara pada 2,998×10^8 m/s kecepatan cahaya. Potongan melintang gelombang air pada gambar menunjukkan bahwa itu adalah periodik, yang artinya pola puncak dan palung berulang dengan sendirinya secara berkala. Jarak antara dua puncak yang berdekatan atau antara dua palung yang berdekatan disebut panjang gelombang. Itu jumlah panjang gelombang lengkap, atau siklus, yang melewati titik tertentu setiap detik adalah frekuensi gelombang. Seperti halnya gelombang air, kita dapat menetapkan frekuensi dan panjang gelombang untuk gelombang elektromagetika. Ini dan semua karakteristik gelombang lain dari radiasi elektromagnetik adalah karena osilasi periodik dalam intensitas medan listrik dan magnet yang terkait dengan radiasi. Kecepatan gelombang air dapat bervariasi tergantung pada bagaimana mereka diciptakan — misalnya, gelombang yang dihasilkan oleh speed boat bergerak lebih cepat daripada yang dihasilkan oleh perahu dayung. Sebaliknya, semua radiasi elektromagnetik bergerak pada kecepatan yang sama, yaitu kecepatan cahaya. Akibatnya, panjang gelombang dan frekuensi radiasi elektromagnetik selalu terkait secara langsung. Jika panjang gelombangnya panjang, lebih sedikit siklus gelombang melewati titik tertentu per detik, sehingga frekuensinya rendah. Sebaliknya, agar gelombang memiliki frekuensi tinggi, ia harus memiliki panjang gelombang pendek. Hubungan terbalik antara frekuensi dan panjang gelombang radiasi elektromagnetik diekspresikan oleh persamaan di mana l 1lambda2 adalah panjang gelombang, n nu adalah frekuensi, dan c adalah kecepatan cahaya. Mengapa berbagai jenis radiasi elektromagnetik memiliki sifat yang berbeda? Mereka perbedaan disebabkan oleh panjang gelombang yang berbeda. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free TUGAS KE-4 KIMIA DASARStruktur Elektronik AtomKELOMPOK 1 KELAS C 1 Ahmad Dwi Pandu Ainul Azis 270110190011 Sifat Gelombang Cahaya2 Aliyuddin Jamil 270110190012 Energi Kuantisasi dan Foton3 Rifky Ahmad Raihan 270110190013 Spektrum Garus dan Model Bohr4 Muhamad Ichsan 270110190014 Sifat Gelombang Materi5 Astrina Salsabila Khumaedi 270110190015 Mekanika Kuantum dan Orbital Atom6 Qolbu Naufal Phasaby 270110190036 Representasi Orbital7 Jiya Ulhaq 270110190037 Orbital dan Energinya, Elektron Spin, Prinsip Pengecualian Pauli8 Andre Windo Sinaga 270110190038 Konfigurasi Elektron9 Muhammad Afghan Kemal Lazuardi 270110190039 Anomali pada Konfigurasi Elektron pada Tabel Periodik10 Nizalia Azzahra Yoza 270110190040 Sifat Gelombang Cahaya11 Johanes Adrian Santoso 270110190061 Energi Kuantisasi dan Foton12 Hamzah Abdirrohman 270110190062 Spektrum Garus dan Model Bohr13 Farhan Adi Guna 270110190063 Sifat Gelombang Materi14 Rayhan Aulia Zaenuddin 270110190064 Mekanika Kuantum dan Orbital Atom15 Lizzy Evsa Audrey 270110190065 Representasi OrbitalUNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS TEKNIK GEOLOGI2019 A. SIFAT GELOMBANG CAHAYACahaya yang kita lihat dengan mata kita, cahaya tampak, adalah salah satujenis radiasi elektromagnetik. Karena radiasi elektromagnetikp membawa energimelalui ruang, juga dikenal sebagai energi radiasi. Ada banyak jenis radiasielektromagnetik selain cahaya tampak. Ini berbagai jenis gelombang radio, radiasiinfra merah panas, sinar X mungkin tampak sangat berbeda dari satu sama lain,tetapi mereka semua memiliki karakteristik fundamental jenis radiasi elektromagnetik bergerak melalui ruang hampa udara pada2,998×10^8 m/s kecepatan cahaya. Potongan melintang gelombang air pada menunjukkan bahwa itu adalah periodik, yang artinya pola puncak dan palungberulang dengan sendirinya secara berkala. Jarak antara dua puncak yang berdekatanatau antara dua palung yang berdekatan disebut panjang gelombang. Itu jumlahpanjang gelombang lengkap, atau siklus, yang melewati titik tertentu setiap detikadalah frekuensi halnya gelombang air, kita dapat menetapkan frekuensi dan panjanggelombang untuk gelombang elektromagetika. Ini dan semua karakteristik gelombanglain dari radiasi elektromagnetik adalah karena osilasi periodik dalam intensitasmedan listrik dan magnet yang terkait dengan radiasi. Kecepatan gelombang air dapatbervariasi tergantung pada bagaimana mereka diciptakan — misalnya, gelombangyang dihasilkan oleh speed boat bergerak lebih cepat daripada yang dihasilkan olehperahu dayung. Sebaliknya, semua radiasi elektromagnetik bergerak pada kecepatanyang sama, yaitu kecepatan cahaya. Akibatnya, panjang gelombang dan frekuensiradiasi elektromagnetik selalu terkait secara langsung. Jika panjang gelombangnyapanjang, lebih sedikit siklus gelombang melewati titik tertentu per detik, sehinggafrekuensinya rendah. Sebaliknya, agar gelombang memiliki frekuensi tinggi, ia harusmemiliki panjang gelombang pendek. Hubungan terbalik antara frekuensi dan panjanggelombang radiasi elektromagnetik diekspresikan oleh persamaan di mana l 1lambda2adalah panjang gelombang, n nu adalah frekuensi, dan c adalah kecepatan berbagai jenis radiasi elektromagnetik memiliki sifat yang berbeda? Merekaperbedaan disebabkan oleh panjang gelombang yang berbeda. Gambar diatas menunjukkan berbagai jenis radiasi elektromagnetik diaturdalam urutan peningkatan panjang gelombang, sebuah tampilan yang disebutspektrum elektromagnetik. Perhatikan bahwa panjang gelombang menjangkau rentangyang sangat besar. Itu ln = c [ panjang gelombang sinar gamma sebandingdengan diameter inti atom, sedangkan yang sesuai dengan panjang gelombang sekitar400 hingga 750 nm 14 * 10 hingga 7 * 10 m2, adalah bagian yang sangat kecil darispektrum elektromagnetik. Satuan panjang yang dipilih untuk mengekspresikanpanjang gelombang tergantung pada jenis radiasi, seperti yang ditunjukkan pada Frekuensi dinyatakan dalam siklus per detik, sebuah unit juga disebut hertz Hz.Karena dipahami bahwa siklus terlibat, satuan frekuensi biasanya panjang gelombanggelombang radio bisa lebih panjang dari lapangan sepak bola. Perhatikan juga bahwacahaya tampak, -7 -7 givensimplyseperti "persecond," yangdisebutkan oleh -atau /s. Contohnya, frekuensi 698 megahertz MHz, frekuensi tipikal untuk telepon seluler,dapat ditulis -1 Tubuh kita ditembus oleh sinar X tetapi tidak oleh cahaya ini karena sinar X bergerak lebih cepat daripada cahaya tampak? sebagai 698MHz, Hz, s Berikan Beberapa Pemikiran , atau698,000,000/sB. ENERGI KUANTISASI DAN FOTONDalam fisika, kuantum jamak kuanta adalah jumlah minimum dari setiapbadan fisika sifat fisika yang terlibat dalam suatu interaksi. Gagasan mendasarbahwa sifat fisika dapat "dikuantisasi" disebut sebagai "hipotesis kuantisasi".[1] Iniberarti bahwa besarnya sifat fisika hanya dapat mengambil nilai diskrit yang terdiridari kelipatan bilangan bulat dari satu foton adalah kuantum tunggal cahaya atau bentuk lain dari radiasielektromagnetik. Foton berbeda dengan partikel elementer lainseperti elektron dan quark, karena ia tidak bermassa dan dalam ruang vakum fotonselalu bergerak dengan kecepatan cahaya, c. Foton memiliki baik sifat gelombang maupun partikel "dualisme gelombang-partikel". Demikian pula, energiikatan elektron dalam atom dikuantisasi dan hanya ada dalam nilai diskrit tertentu.Memang, atom dan materi pada umumnya stabil karena elektron hanya bisa ada padatingkat energi diskrit dalam atom. Kuantisasi adalah salah satu dasar darifisika mekanika kuantum yang lebih luas. Kuantisasi energi dan pengaruhnyaterhadap cara energi dan materi berinteraksi kuantum elektrodinamika adalah bagiandari kerangka dasar dalam memahami dan menggambarkan kuantum berasal dari bahasa Latin quantus, yang berarti "betapa hebat"."Kuanta" digunakan dalam artikel jurnal tahun 1902 tentang efek fotolistrikoleh Philipp Lenard, yang mengutip Hermann von Helmholtz karena menggunakankata itu di bidang listrik. Namun, kata kuantum secara umum sudah dikenal sebelumtahun 1900. [2] Kata itu sering digunakan dalam dunia kedokteran, seperti dalamistilah quantum satis. Baik Helmholtz dan Julius von Mayer adalah dokter sekaligusfisikawan. Helmholtz menggunakan kuantumdengan mengacu pada energi panasdalam artikelnya[3] pada karya Mayer, dan kata kuantum dapat ditemukan dalamperumusan hukum termodinamika pertama oleh Mayer dalam tulisannya[4] yangtertanggal 24 Juli kuantisasi radiasi ditemukan pada tahun 1900 oleh Max Planck, yangtelah berusaha memahami emisi radiasi dari benda-benda yang dipanaskan, yangdikenal sebagai radiasi benda hitam. Dengan mengasumsikan bahwa energi dapatdiserap atau dilepaskan hanya dalam paket kecil, berbeda, dan terpisah yang ia sebut"bundel", atau "elemen energi",[8] Planck mengetahui adanya benda-benda tertentuyang berubah warna ketika dipanaskan. [9] Pada 14 Desember 1900, Planckmelaporkan temuannya ke Deutsche Physikalische Gesellschaft DPG, danmemperkenalkan gagasan kuantisasi untuk pertama kalinya sebagai bagian daripenelitiannya tentang radiasi benda hitam.[10] Sebagai hasil dari eksperimennya,Planck menyimpulkan nilai numerik h, yang dikenal sebagai konstanta Planck, danmelaporkan nilai yang lebih tepat untuk unit muatan listrik dan bilangan Avogadro–Loschmidt, jumlah molekul nyata dalam satu mol, ke DPG. Setelah teorinyadivalidasi, Planck dianugerahi Hadiah Nobel Fisika untuk penemuannya pada kuantisasi pertama kali ditemukan dalam radiasi elektromagnetik, itumenggambarkan aspek fundamental energi tidak hanya terbatas pada foton.[11] Dalam upaya untuk membawa teori ke dalam pembuktiannya dengan percobaan, Max Planckmenyusun postulat bahwa energi elektromagnetik diserap atau dipancarkan dalampaket diskrit, atau SPEKTRUM GARIS DAN MODEL BOHRSpektrum Garis - Spektrum diproduksi ketika radiasi dari sumber polikromatikdipisahkan menjadi komponennya. Spektrum yang dihasilkan terdiri dari rentangwarna violet bergabung menjadi nila, nila menjadi biru, dan sebagainya, tanpa atausangat sedikit tempat kosong. Warna pelangi ini, mengandung cahaya dari semuapanjang gelombang, adalah disebut spektrum berkelanjutan. Contoh paling umum darispektrum berkelanjutan adalah pelangi yang diproduksi ketika hujan atau kabutbertindak sebagai prisma untuk sinar semua sumber radiasi menghasilkan spektrum kontinu. Ketika tegangantinggi diterapkan pada tabung yang mengandung gas berbeda di bawah tekanantereduksi, gas memancarkan warna cahaya yang berbeda. Radiasi yang terdiri darisatu panjang gelombang tunggal adalah monokromatik. Namun kebanyakan sumberradiasi umum, termasuk bola lampu pijar dan bintang, menghasilkan radiasi yangmengandung banyak panjang gelombang berbeda, radiasi Atom Bohr - Penemuan inti atom oleh rutherford mengindikasikanbahwasanya struktur yang terdapat pada atom ialah seperti struktur tata surya yangmikroskopis. Untuk menjelaskan spektrum garis pada hidrogen, bohr menyatakanbahwa atom hidrogen mengorbit di sekitar inti atom, tapi asumsi ini memilikimasalah. Menurut ilmu fisika klasik, partikel bermuatan seperti elektron yangbergerak secara melingkar secara terus menerus seharusnya akan kehilangan energi,dan karena itu muatan tersebut lama kelamaanakan jatuh menuju ke inti atom. Namunhal tersebut tidak terjadi pada atom hidrogen, dengan demikian Bohr menyatakanbahwa kemajuan ilmu fisika pada masa itu masih belum mampu untuk menjelaskansegala aspek mengenai atom. Bohr lalu mendasari model atomnya dengan tigapostulat, yaitu oHanya mengorbit pada radius tertentu,koresponden kepada energi tertentu,diperbolehkan dalam atom hidrogen oElektron yang berada dalam orbit adalah dalam keaadaan energi yangdiperbolehkan, elektron dalam keaadaan ini tidak memancarkan radiasi sehinggatidak akan jatuh ke inti atomoEnergi yang diserap dan dipancarkan oleh elektronhanya terjadi disaat elektrontersebut berpindah tempat, energi ini dijelmakan sebagai photon dengan E = hvBerdasarkan postulatnya, Bohr menghitung energi yang berkaitan dengan orbituntuk elektron pada atom hidrogen. Hasil akhirnya adalah ia menghasilkan formulaini Dimana h,c, dan RH adalah konstanta planck, kecepatan cahaya, dan konstantaRydberg. Sedangkan integer n disebut dengan principal quantum atom ini hanya bisa menjelaskan garis spektrum dari hidrogen danhanya bisa menjelaskan atom atom lain secara kasar, lalu Bohr juga menghindarialasan kenapa elektron yang mengorbit tidak jatuh ketengah dengan alasan bahawamereka tidak akan jatuh. Namun model atom bohr ini merupakan batu loncatan dalampemahaman modern mengenai atom, karena dalam model ini kita dapat mendapatkanbahwa 1. Elektron hanya terdapat dalam tingktan level energi tertentu, yang dideskribsikandengan bilangan Energi juga ikut ambil bagian dalam perpindahan elektron dari satu level ke levelorbit yang SIFAT GELOMBANG MATERISetelah terungkap bahwa foton yang merupakan gelombang padasuatu waktuberperilaku seperti sebuah materi, pada tahun 1923 dalam disertasi doctor nya, LouisVictor de Broglie mempostulatkan “Karena foton memiliki karakteristik partikeldangelombang maka seluruh bentuk materi juga memilikikarakteristik gelombangselain sebagai partikel” Meskipun ide ini tidak dapat dibuktikan secara eksperimen,namun menurut deBroglie partikel misalnya elektron bermassa m dan momentum pmemiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang dinyatakanmemaluipersamaan berikutdengan menerapkan teori gelombang ini pada elektron, de Broglie dapat menjelaskankuantisasi panjang orbit elektron dalam atom sebagai konsekuensi alami dariinterferensigelombang Ketidakpastian — Principle Of Uncertainty dikemukakan oleh fisikawanJerman, Werner Heisenberg, pada tahun 1927. Latar belakang Heisenbergmengemukakan asas tersebut adalah suatu pandangan terhadap sifat atom yang takmenentu tidak dapat dihubungkan dengan alat-alat manusia yang tak di dalam atom sangat tak terbatas, tak tergapai oleh penyempurnaan alat-alatpengukuran dan pengamatan. Teori rumus baru ini -sesudah mengalami beberapaperbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg. Hingga kini Rumus itu diterima dandigunakan dalam semuasistem fisika dan Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah hampir tidakmungkin untukmengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi danmomentum suatu MEKANIKA KUANTUM DAN ORBITAL ATOMSetiap orbital atom memiliki satu set tiga bilangan kuantum yang unik, antaralain bilangan kuantum utama n, azimuth atau momentum angular l, dan magnetikm. Ketiga bilangan kuantum tersebut dapat mendeskripsikan tingkat energi orbitaldan juga ukuran, bentuk, dan orientasi dari distribusi probabilitas radial orbital terdapat bilangan yang keempat, yakni bilangan kuantum spin s, yangmemberikan informasi spin suatu elektron dalam sebuah orbital.Bilangan kuantum utama n mengambarkan ukuran dan tingkat energi besar nilai n, maka semakin besar ukuran orbital dan semakin tinggitingkat energinya. Nilai n yang diperbolehkan adalah bilangan bulat positif 1, 2,3, dan seterusnya. Bilangan kuantum azimuth l mengambarkan bentuk orbital. Nilai l yangdiperbolehkan adalah bilangan bulat dari 0 hingga n − 1.Bilangan kuantum magnetik m mengambarkan orientasi orbital. Nilai m yangdiperbolehkan adalah bilangan bulat dari −l hingga +l.Bilangan kuantum spin s mengambarkan arah spin elektron dalam orbital. Nilais yang diperbolehkan adalah +½ atau − bilangan kuantum n, l, dan ml yang mungkin pada 4 kulit elektronpertama dapat dilihat pada tabel berikutF. REPRESENTASI ORBITALOrbital S - adalah orbital yang paling sederhana. Setiap subkulit s terdiri dari 1buah orbital yang berkapasitas 2 elektron. Orbital s berbentuk bola simetri yangmenunjukkan bahwa elektron memiliki kerapatan yang sama jika jaraknya dari intiatom juga sama. Nilai bilangan kuantum utama berbanding lurus dengan P - berbentuk seperti balon terpilin cuping dumbbell. Kepadatanelektron tidak tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yangterbagi sama besar dan terletak pada dua sisi berhadapan dari inti yang terletal ditengah. Subkulit p terdiri atas 3 orbital dan tiap orbital memiliki bentuk yang subkulit p ini, terdapat 3 nilai bilangan kuantum magnetik m, yaitu -1, 0, dan+ D - subkulit d terdiri atas 5 orbital yang memiliki bentuk yangkompleks dan orientasi yang berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yangsama, sedangkan satu orbital memiliki bentuk yangg F - memiliki bentuk yang lebih kompleks dan lebih rumitdibandingkan dengan orbital D. Setiap subkulit f terdiri atas 7 orbital yang memiliki energi yang setara. Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur transisi yangletaknya lebih ORBITAL DAN ENERGINYA, ELEKTRON SPIN, PRINSIPPENGECUALIAN PAULIStruktur dari berbagai elektron ada suatu atom dapat dibedakan berdasarkanorbital nya. Orbital dari berbagai electron didesain sama dan memeliki bentuk umumyang sama seperti orbital atom hidrogen. Walaupun, bentuk orbital dari berbagaielektron sama seperti pada atom hidrogen, keberadaan jumlah elektron yang berbedawalaupun hanya satu akan menciptakan perbedaan jumlah energi yang begitu besaryang mengubah jumlah energi pada orbital umumnya, ketika kita diberikan nilai n yang sama, energi pada orbitalakan meningkat seiring meningkat nya nilai l. Sebagai contoh diberikan nilai n= 3maka nilai energi pada tiap tingkat orbital adalah 3s<3p< ilmuwan mempelajari garis spektrum dari tiap elektron, merekamenyadari ada hal yang unik, garis yang seharusnya berjumlah satu ternyata garistersebut berpasangan, hal ini berarti ada dua kali jumlah tingkat energi daripada yangseharusnya. Untuk menyelesaikan permasalahan ini ilmuwan membuat solusi, merekamenjelaskan bahwa elektron memiliki unsur intrinsik yang disebut dengan Spinelektron, yang menyebabkan elektron berperilaku seolah lingkaran kecil yangberputar pada porosnya. Nilai elektron spin ini kemudian dinamkan spin magnetic quantum numberdimasukan kedalam bilangan kuantum elektron yang ditandai dengan lambang spin ini mempunyai dua nilai yaitu + , yang menindikasiandua arah perutaran spin elektron ini sangat mempengaruhi dalam memahami struktur dariatom, pada tahun 1925 Wolfgang Pauli menemukan sifat unik yang dimiliki tiapelektron, hal ini dinamakan dengan Pauli exclusion principle yang menyatakan tidakakan ada 2 elektron pada satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yangsama. Walaupun akan ada elektron pada atom yang memiliki nilai n, l , dan m yang sama maka otomatis nilai spin elektron tersebut akan berbeda. Hal ini sesuai denganAsas Larangan KONFIGURASI ELEKTRONElektron Konfigurasi merupakan susunan elektron – elektron padasebuah atom, molekul, dan struktur fisik lainnya. Sama seperti partikelelementer lainnya, elektron juga harus patuh pada hukum mekanika kuantum danmenampilkan sifat – sifat bak-partikel maupun HUND - Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron padaorbital-orbital dalam suatu subkulit, konfigurasi elektron dapat dituliskan dalambentuk diagram orbital. Dua elektron yang menghuni satu orbital dilambangkandengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya mengandung satuelektron, anak panah dituliskan mengarah ke atas. Setiap subkulit kecuali subkulit stersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat, dengan demikian elektrondimungkinkan menempati orbital mana saja. LOGAM TRANSISI - adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 3sampai 12 IB sampai VIIIB pada sistem lama. Kelompok ini terdiri dari 38 logam transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya terisisampai orbit d. Dalam ilmu kimia, logam transisi mempunyai dua pengertianDefinisi dari IUPAC [1] mendefinisikan logam transisi sebagai "sebuah unsur yangmempunyai subkulit d yang tidak terisi penuh atau dapat membentuk kationdengan subkulit d yang tidak terisi penuh"Sebagian besar ilmuwan mendefinisikan "logam transisi" sebagai semua elemenyang berada pada blok-''d'' pada tabel periodik semuanya adalah logam yangmemasukkan golongan 3 hingga 12 pada tabel periodik. Dalam kenyataan,barisan blok-f lantanida dan aktinida juga sering dianggap sebagai logam transisidan disebut "logam transisi dalam".UNSUR LANTANIDA dan AKTINIDA - Lantanida adalah kelompok unsur kimiayang terdiri dari 15 unsur, mulai lantanum La sampai lutetium Lu pada tabelperiodik, dengan nomor atom 57 sampai 71. Semua lantanida, kecuali lutetium, adalah unsur blok-f yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit 4f. Golongan inidiberi nama berdasarkan lantanum. Contohnya Neodimium Ndadalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Nd dan nomoratom 60. Unsur lantanida ini digunakan antara lain untuk bahan pewarna Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antaraaktinium dan lawrensium pada tabel periodik, dengan nomor atom antara 89 sampaidengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Semua aktinida, kecualilawrensium merupakan unsur blok-f. Unsur-unsur kelompok aktinida adalahradioaktif, dengan hanya aktinium, torium, dan uranium yang secara alami ditemukandi kulit Berkelium Bk adalah suatu unsur kimia dalam tabelperiodik yang memiliki lambang Bk dan nomor atom 97. Unsur sintetik logamradioaktif anggota deret kimia aktinida ini pertama kali disintesis denganmenembakkan amerisium dengan partikel alfa ion helium dan diberi nama dari namaBerkeley, California dan Universitas California, Berkeley. Berkelium merupakanunsur transuranium kelima yang berhasil ANOMALI PADA KONFIGURASI ELEKTRON PADA TABEL PERIODIKKonfigurasi electron dari beberapa unsur dapat saja tidak memenuhipersyaratan yang telah dibahas. Contohnya, kromium element 24 memilikikonfigurasi electron [Ar]3d54s1 dan bukan [Ar]3d44s2. Sama halnya dengan tembagaelement 29yang memiliki konfigurasi electron [Ar]3d104s1 dan bukan [Ar]3d94s2. Anomali ini terjadi dikarenakan 3d dan 4s memiliki energy orbit yang hampirsama besar. Ini sering terjadi saat sebuah unsur memiliki cukup electron untukmemenuhi setengah dari seluruh orbital atau memenuhi seluruh kamar subkulit hal ini cukup menarik, namun bukanlah hal yang terlalu berpengaruh dalamsystem konfigurasi electron. SOAL DAN For a given value of the principal quantum number, n, how do the energies of the s, p, d, and fsubshells vary for a hydrogen, b many-electron atom ?a. Hydrogen 1s 2s 2p- konfigurasi electron = 1s1- quantum number n = 1- subshells l = 0- magnetic orbital m = 0- rotation s = +½b. Many-electron atom = What experimental evidence is there for the electron having a “spin”?b. Draw an energy-level diagram that show the relative energetic positions of 1s orbital anda 2s orbital. Put two electrons in the 1s orbitalc. Draw an arrow showing the excitation of an electron from the 1s to the 2s orbital! What is the maximum number of electrons that can occupy each of the foloowing subshellsa. 3p1 b. 5dc. 2sd. 4fAnswersa. 6 electronsb. 10 electronsc. 2 electronsd. 14 Apa persamaan dan perbedaan antara orbital 1s dan 2s dari atom hidrogen?JawabPerbedaannya adalah orbital 1s terletak pada kulit k sedangkan 2s terletak pada kulit l ,kemudian persamaanya adalah sama-sama memiliki 2 elektron dan sama-samadibilangan azimut s= Bandingkan karakter arah dari px orbital dan dx2-y2 orbital yaitu, kearah mana atauwilayah ruang mana kerapatan elektron terkonsentrasi? JawabOrbital p memiliki karakter terarah karena masing-masing terletak disepanjang salah satusumbu cartesian. Pxorbital memiliki daerah antinodal atau kerapatan awan yangterletak disepanjang sumbu orbital memiliki kerapatan muatan yang terletakdisepanjang orbital x dan Apa yang dapat anda katakan tentang jarak rata-rata dari nukleus suatu elektron dalamorbital 2s dibandingkan dengan orbital 3s?JawabJarak rata-rata antara inti dan elektron 2s lebih pendek dari jarak rata-rata antara inti danelektron Untuk atom hidrogen, daftarkan orbital berikut dengan urutan peningkatan energi yaituyang paling stabil terlebih dahulu ; 4f,6s,3d, 1s, < 2p< 3d< 6s< a. Untuk ion He+, apakah orbital 2s dan 2p memiliki energi yang sama? Jika tidak, orbitalmana yang memiliki energy lebih lemah?b. Jika kita menambahkan satu elektron untuk membentuk atom He, apakah jawaban Andauntuk bagian a berubah?Jawaba. Tidak, orbital yang lebih lemah adalah orbital 2s.b. Tidak, orbital yang lebih lemah tetap 2S. Karena berdasarkan prinsip Aufbau orbital 2Penergi nya lebih besar dari pada orbital Tidak melanggar prinsip Larangan Pauli, karena masing-masing elektron memilikisetidaknya satu bilangan kuantum yang berbeda dari elektron Ya, konfigurasi B melanggar aturan Hund, karena seharusnya elektron yang berpasanganposisinya menghadap ke atas, bukannya le Ya, salah satu konfigurasi memiliki energi yang lebih rendah, yaitu konfigurasi is the maximum number of electrons that can occupy each of the following subshells?a 3p, b 5d, c 2s, d a. 6b. 10c. 2d. is wrong with the following electron configuration for atoms in their ground states? a 1s22s23s1, b [Ne]2s22p2, c [Ne]3s23d5a 1s22s23s1 = seharusnya sebelum 3s1 harus ditulis 2p6Jadi, seharusnya 1s22s22p63s1b [Ne]2s22p2 = seharusnya 2s2 diganti menjadi 3s2 serta 2p2 diganti menjadi 3p2 Jadi, seharusnya [Ne]3s23p2c [Ne]3s23d5 = seharusnya Ne diganti menjadi Ar dan 3s2 menjadi 4s2Jadi, seharusnya [Ar]4s23d5 DAFTAR PUSTAKA ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Struktur Atom? Mungkin anda pernah mendengar kata Struktur Atom? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Perkembangan, Inti, Kulit, Nomor, Spektrum, Bilangan, Kunfigurasi, Jari dan Level. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Struktur Atom Menurut Bohr Atom adalah suatu struktur yang terdiri dari inti bermuatan positif yang di kelilingi oleh elektron-elektron yang mengorbit. Elektron akan jatuh kedalam inti bila tanpa gaya centripugal dalam gerakanya agar dapat mengimbangi penarikan inti. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat Netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan disebut sebagai Ion. Struktur Atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Partikel Dasar Adalah partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton dan neutron. Proton partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma amu dan bermuatan +1. Neutron partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma amu dan netral. Elektron partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. Nukleus Adalah Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron. Notasi Unsur Nomor Atom dan Massa Atom Henry Gwyn-Jeffreys mengusulkan istilah nomor atom Z untuk menyebutkan jumlah proton. Massa atom ataau nomor massa A untuk menyebutkan jumlah nucleon jumlah proton + neutron dalam inti atom. Cara penulisan nomor atom Z dan massa atom A → X = tanda atom unsur A = nomor atom Z = massa atom Nomor atom Z = jumlah electron e = jumlah proton p Massa atom A = jumlah proton + neutron Jumlah neutron = A – Z Pada atom netral, berlaku jumlah elektron = jumlah proton. Atom Tak Netral Atom Tak Netral adalah atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya. Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation. Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion. Contoh Cl– anion dengan kelebihan 1 elektron O2 anion dengan kelebihan 2 elektron Na+ kation dengan kekurangan 1 elektron Mg2- kation dengan kekurangan 2 elektron Isotop Atom-atom dari unsur yang sama dapat memiliki massa yang berbeda, ini disebut isotop. Jadi, isotop adalah unsure-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda. Atau isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama tetapi massa atom berbeda. Contoh Isotop oksigen Isobar Isobar adalah unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya. Contoh dengan Isoton Isoton adalah unsur dengan jumlah neutron yang sama. Contoh dengan Iso Elektron Iso Elektron adalah atom/ion dengan jumlah elektron yang sama. Contoh Na+ dengan Mg2+ dan K+ dengan Ar. Perkembangan Teori Atom Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton 1805, kemudian dilanjutkan oleh Thomson 1897, Rutherford 1911, dan disempurnakan oleh Bohr 1914. Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan gambaran mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom. 1. Model Atom Dalton Dalton merumuskan bahwa Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Sementara itu menurut Dalton suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan yang sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. 2. Model Atom Thomson Thomson merupakan salah satu peneliti elektron mengemukakan model atom. Dalam model atom Thomson, atom dimodelkan terdiri atas bahan bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang tersebar merata dalam muatan positif tersebut. Jadi, dalam model Thomson atom dimodelkan seperti roti kismis dengan elektron seolah-olah kismisnya dan muatan positif seolah-olah rotinya. 3. Model Atom Rutherford Adanya partikel alfa yang terpantul pada penembakan lempengan emas tipis dengan sinar alfa mengejutkan Rutherford. Partikel α yang terpantul itu telah menabrak sesuatu yang sangat padat dalam atom. Fakta ini tidak sesuai dengan yang dikemukakan Thomson dimana atom digambarkan bersifat homogen pada seluruh bagiannnya tidak mengindikasikan adanya bagian yang lebih padat. Pada tahun 1911, Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar α dengan mengajukan gagasan tentang inti atom. Menurut Rutherford, sebagian besar massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom yang selanjutnya disebut inti atom. Jarak dari inti hingga kulit atom disebut jari-jari atom. Ukuran jari-jari atom adalah sekitar 10-8cm, sedangkan jari-jari inti atom adalah 10-13cm. Jadi, sebagian besar dari atom merupakan ruang hampa. Bila diameter inti diibaratkan 1cm, maka penampang atom ibarat lapangan bulat dengan diameter 1km. Inti Atom Inti atom merupakan kumpulan dari dua jenis nukleon partikel penyusun inti, yaitu proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan atau netral. Inti atom merupakan salah satu bagian dari atom yang bermuatan positif. Inti atom dikelilingi elektron yang bermuatan negatif. Proton Proton ditemukan pertama kali oleh Eugen Goldstein 1850-1930. Ia melakukan eksperimen dengan tabung sinar katode. Dari eksperimennya, Goldstein menemukan fakta bahwa apabila katode tidak berlubang, maka gas yang ada di belakang katode tetap gelap. Jika katode diberi lubang, maka gas yang ada dibelakang katode akan berpijar. Bukti tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode, kemudian menerobos lubang pada katode dan memijarkan gas yang ada dibelakang katode. Radiasi tersebut dinamakan dengan sinar anode atau sinar positif. Partikel yang berasal dari anode ternyata bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel terkecil diperoleh dari gas hidrogen yang kemudian dikenal sebagai Proton. Ditemukan bahwa massa satu proton = 1837 x 9, gram = 1,673 x 10-24 gram. Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari ukuran atom itu sendiri dan hampir sebagian besar tersusun dari proton dan neutron. Neutron Pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti, yaitu neutron. Neutrom tersebut didapat setelah ditemukan permasalahan bahwa jika hampir semua massa atom terhimpun pada inti sebab massa elektron sangat kecil dan dapat diabaikan ternyata jumlah proton dalam inti belum mencukupi untuk sesuai dengan massa atom jadi, dalam inti pasti ada partikel lain. Massa sebuah neutron adalah 1,675 x 10-24 gram, hampir sama atau boleh dianggap sama oleh massa sebuah proton. Elektron Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897. Dasar dari penemuan elektron ini adalah percobaan yang dilakukan Sir Humthry Davy pada tahun 1821, yang dikenal dengan percobaan hantaran listrik melalui tabung hampa. Thomson membuktikan bahwa elektron merupakan partikel penyusun atom,bahkan Thomson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron e/m, yaitu 1,759 x 108 Coulomb/gram. Jumlah elektron dalam suatu atom merupakan nomor atom suatu atom. Kulit Atom Kulit atom adalah lintasan elektron beredar mengelilingi atom. Peredaran elektron berada di dalam kulit lintasan yang berdiri dari beberapa tingkatan energi elektron. Tingkat yang paling rendah adalah kulit yang paling dekat dengan kulit atom, yakni kulit K. Kemudian tingkatan energi yang lebih tinggi lagi adalah kulit L,M,N,O, dan seterusnya. Ada tujuh kulit elektron disekeliling inti atom. Pada setiap kulit terdapat elektron dalam jumlah tertentu. Mungkinkah pernyataan “tujuh langit yang digunakan dalam Al qur’an untuk menggambarkan lapisan-lapisan yang membentuk langit, dimaksudkan juga sebagai kulit elektron yang seakan-akan menjadi langit dari atom. Hal tersebut terdapat dalam Qs Al Mulk 3 Artinya “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” Menurut hukum Pauli, jumlah elektron yang terdapat dalam kulit atom sesuai dengan rumus 2n2 dimana n adalah nomor kulit. Untuk lengkapnya, perhatikan komposisi jumlah elektron dalam kulit atom pada tabel berikut! Komposisi Jumlah Elektron Dalam Kulit Atom Nomor Kulit n Kulit Jumlah Elektron Maksimum Pada Tiap Kulit 2n2 1 K 2 x 12 = 2 elektron 2 L 2 x 22 = 8 elektron 3 M 2 x 32 = 18 elektron 4 N 2 x 42 = 32 elektron 5 O 2 x 52 = 50 elektron Nomor Atom dan Nomor Massa Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan penemuan partikel penyusun atom, dikenal dengan istilah nomor atom Z dan nomor massa A. 1. Nomor Atom Z Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom dan diberikan lambang Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur, karena atom bersifat netral sehingga jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. 2. Nomor Massa A Oleh sebab massa elektron sangat kecil, sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa ditulis tegak keatas sebelum lambang unsur. Spektrum Atom Setiap unsur mempunyai spektrum yang unik. Garis-garis khas dalam spektrum atom dapat digunakan dalam analisis kimia. Bila garis-garis spektrum pancar dari unsur diketahui, maka identitas unsur dengan cepat ditentukan. Secara umum spektrum atom adalah berkas cahaya yang dipancarkan oleh suatu atom. Apabila atom dipanaskan sampai tidak memecah maka atom akan mengalami eksitasi atau atom dalam keadaan tidak stabil, maka atom akan berusaha kembali kekeadaan semula yang stabil sambil melepaskan energi yang kelebihan dalam bentuk cahaya. Spektrum menghasilkan cahaya yang relatif sedikit komponen panjang gelombang yang biasa disebut dengan spektrum diskontinu atau spektrum atom spektrum garis. Sedangkan spektrum yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang dikatakan spektrum kontinu. Sejak ditemukannya metode spektroskopi untuk mempelajari unsur-unsur dalam alam, penelitian tentang unsur-unsur tersebut semakin pesat baik yang menyangkut penelitian dan pengembangan unsur itu sendiri maupun aplikasi dan manfaatnya pada kehidupan manusia. Salah satu aktivitas penelitian dan pengembangan terhadap unsur adalah menyangkut teknologi pengamatan spektrum yang dipancarkan. Setiap unsur mempunyai spektrum atom yang khas. Bisa diumpamakan sebagai sidik jari atom. Robert Bunsen 1811-1899 dan Gustav Kirchhoff 1824-1887 mengembangkan spektroskop pertama dan menggunakannya untuk mengidentifikasi suatu unsur. Pada tahun 1860, mereka menemukan unsur baru dan menamainya Cesium dalam bahasa latin berarti biru langit. Sebab pada unsur-unsur tersebut terdapat garis-garis biru yang khas pada spektrumnya. Mereka juga menemukan Rubidium pada tahun 1861 dengan cara yang sama dalam bahasa latin yang berarti merah tua. Dapat disimpulkan spektrum atom hanya terdiri atas sejumlah kecil garis dengan panjang gelombang yang terdeskripsi dengan baik. Atom juga dapat menyerap atom yang memancarkan cahaya. Pada tahun 1864, Maxwell menyatakan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang listrik dan magnet yang bergerak bersamaan menuju satu arah, tetapi dalam bidang gelombang yang saling tegak lurus. Menurut Maxwell gelombang elektromagnetik yang diuraikan menurut panjang gelombangnya disebut Spektrum. Berdasarkan daerahnya,spektrum sinar dapat dibagi atas sinar gama 0,2-10nm, sinar X 10-100nm, ultraviolet 100-400nm, sinar tampak 400-700nm, inframerah 700-20000nm. Spektrum atom dapat dihasilkan jika cahaya melalui sebuah prisma contohnya seberkas cahaya matahari yang melewati prisma akan terurai menjadi tujuh warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan lembayung Bilangan Kuantum Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4 bilangan kuantum. Bilangan Kuantum Utama n Yaitu menyatakan nomor kulit. Elektron pada kulit ke-1 memiliki hargan = 1 Elektron pada kulit ke-2 memiliki hargan = 2 Elektron pada kulit ke-3 memiliki harga n = 3 Bilangan Kuantum Azimuth l Yaitu menyatakan nomor subkulit. Elektron pada subkulit s memiliki hargal = 0 Elektron pada subkulit p memiliki hargal = 1 Elektron pada subkulit d memiliki harga l = 2 Elektron pada subkulit f memiliki hargal = 3 Bilangan Kuantun Magnetik m Yaitu menyatakan nomor orbital. Subkulit Harga masing-masing orbital s l = 0 p l = 1 d l = 2 f l = 3 0 -1, 0, +1 -2, -1, 0, +1, +2 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 Harga m berkisar antara – l sampai + l. Bilangan Kuantum Spin s Yaitu menyatakan arah rotasi elektron. s = + ↑↓ s = – Elektron bergerak di sekitar sumbu melewati pusatnya. Kedua arah spin menunjukkan harga yang mungkin untuk bilangan kuantum. Elektron-elektron pada kulit yang sama memiliki harga n yang sama. Elektron-elektron pada subkulit yang sama memiliki harga n dan l yang sama. Elektron-elektron pada orbital yang sama memiliki harga n, l, dan m yang sama dan harga s yang berbeda. Konfigurasi Elektron Dalam setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua orbital ini terisi penuh. Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa lain 1. Prinsip Aufbau Elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya. Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut Contoh pengisian elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur Atom H mempunyai 1 elektron, konfigurasinya 1s1 Atom C mempunyai 6 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2 Atom K mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p6 4s1. 2. Prinsip PauliT Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan. 3. Prinsip Hund Cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron. Contoh Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5. Jari-jari Orbit Tiap elektron dapat bergerak mengelilingi inti atom hanya pada orbit-orbit tertentu yang di izinkan, hal tersebut di sebabkan karena elektron dalam waktu yang bersamaan berlaku sebagai partikel dan juga sebagai gelombang. Level Energi Tiap elektron membutuhkan energi untuk dapat pindah dari orbit yang satu ke orbit yang lain. Orbit pertamayang paling dekat dengan intimenyatakan level energi pertama,orbit ke dua adalah level energi ke-2 dan tinggi level energi,makin besar energi elektron dan makin besar orbitnya. Jika terdapat energi dari luar seperti panas,cahaya dan radiasi lain membom atom, maka hal ini akan mengangkat elektron ke level yang lebih tinggi,dalam kondisi ini atom berada di keadaan eksitasi. Dimana kondisi ini tidak akan berlangsung lama karena elektron akan kembali ke level energi semula dengan melepaskan energi yang di terimanya dalam bentuk panas,cahaya atau radiasi lain. Demikian Penjelasan Materi Tentang Struktur Atom Pengertian, Perkembangan, Inti, Kulit, Nomor, Spektrum, Bilangan, Kunfigurasi, Jari dan Level Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka